Powered By Blogger

Kumpulan Soal Materi Bakteri Beserta Kunci Jawabannya

Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice) :
1. Kelompok bakteri yang dikenal dengan ”nenek moyang bakteri” yaitu ….
a. Bakteri biru
b. Archaeobacteria
c. Cyanobacteria
d. Eubacteria
e. Bakteri ungu
jawaban : b

2. Golongan bakteri yang umum ditemukan di alam yaitu ….
a. bakteri biru
b. Archaeobacteria
c. Cyanobacteria
d. Eubacteria
e. bakteri ungu
jawaban : d

3. Bakteri dapat melakukan reproduksi secara seksual dengan cara ….
a. proliferasi
b. membentuk spora
c. pembelahan biner
d. konjugasi
e. fragmentasi
jawaban : d

4. Di bawah ini yang bukan termasuk ciri dari kingdom Monera yaitu ….
a. selnya eukariot
b. selnya prokariot
c. tidak mempunyaimembran inti
d. tidak mempunyai organel sel
e. berkembang biak secara mitosis
jawaban : a

5. Budi melakukan pengamatan terhadap ganggang biru. Berdasarkan pengamatannya, dia menemukan tanda-tanda ganggang biru antara lain : berbentuk benang, dapat bergerak, dan memiliki sel yang pipih. Jadi, dia berkesimpulan bahwa ganggang biru ini merupakan ….
a. Chroococcus
b. Ochromonas
c. Oscillatoria
d. Nostoc
e. Anabaena
jawaban : c

6. Bakteri yang bisa menambat nitrogen yang ada di udara yaitu ….
a. Eleocapsa
b. Oscillatoria sp.
c. Rivularia sp.
d. Nostoc linckii
e. Stigonema sp.
jawaban : d

7. Persenyawaan antara polisakarida dan protein yang merupakan penyusun dinding sel bakteri dinamakan ….
a. makrobakteriofag
b. mikrobakteri
c. peptidoglikon
d. bakteriofag
e. makrobakteri
jawaban : c

8. Proses menempelnya dua sel untuk memindahkan materi genetik antara kedua sel itu dinamakan ….
a. adsorpsi
b. fertililisasi
c. perakitan
d. injeksi
e. konjugasi
jawaban : e

9. Bakteri yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik yang dibutuhkan oleh tubuh dinamakan bakteri ….
a. gram negatif
b. autotrof
c. aerob
d. heterotrof
e. anaerob
jawaban : b

10. Makhluk hidup yang tidak mampu membuat makanan sendiri sehingga dia mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain atau lingkungannya yaitu ….

a. bakteri
b. autotrof
c. aerob
d. heterotrof
e. anaerob
jawaban : d

11. Proses pernapasan bakteri yang menggunakan oksigen bebas untuk pernapasannya dilakukan oleh ….
a. bakteri gram negatif
b. autotrof
c. aerob
d. heterotrof
e. anaerob
jawaban : c

12. Proses pernapasan bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk pernapasannya dilakukan oleh ….
a. bakteri gram negatif
b. bakteri autotrof
c. bakteri aerob
d. bakteri heterotrof
e. bakteri anaerob
jawaban : e

13. Bakteri gram positif merupakan bakteri yang masuk dalam kelompok ….
a. Monera
b. Eubacteria
c. Protista
d. Archaeobacteria
e. Fungi
jawaban : b

14. Ganggang biru berkembang biak dengan pembentukan spora dan fragmentasi yang dilakukan dengan cara ….
a. pendinginan
b. pembelahan sel
c. fragmentasi
d. konjugasi
e. pembentukan spora
jawaban : d

15. Proses pembebasan alat dan bahan makanan dari mikroorganisme bisa dilakukan melalui ….
a. pendinginan
b. perebusan
c. sterilisasi
d. pencucian
e. pemanasan
jawaban : c

16. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam kelompok Achaebacteria yaitu ….
a. halobakteriofag
b. bakteri metanogen
c. bakteri termo-asidofil
d. halobakteri
e. bakteriofag
jawaban : e

17. Cara reproduksi yang tidak dilakukan oleh ganggang biru yaitu….
a. perkawinan
b. fragmentasi
c. pembentukan kuncup
d. membentuk spora
e. pembelahan
jawaban : a

18. Salah satu Eubacteria yang dapat hidup di atas tanah, di tempat lembap, tembok, parit, sawah, atau laut, serta memiliki klorofil a untuk fikosianin dan fotosintesis yaitu ganggang ….
a. cokelat
b. merah
c. hijau
d. biru
e. pirang
jawaban : d

19. Ciri yang dapat membedakan antara ganggang biru dan bakteri yaitu …
a. ganggang biru bergerak, bakteri tidak bergerak
b. bakteri dapat melakukan pembelahan sel, ganggang biru tidak
c. ganggang biru bersifat autotrof, bakteri umumnya bersifat heterotrof
d. bakteri hidup bersimbiosis, ganggang biru tidak
e. ganggang biru mempunyai membran inti , bakteri tidak mempunyai membran inti
jawaban : c

20. Bakteri dengan flagel menyebar di seluruh permukaan sel dinamkan…
a. lisotrik
b. subpolar
c. monorik
d. lofotrik
e. peritrik
jawaban : e

21. Ciri organisme prokariotik yaitu…
a. tidak mempunyai dinding sel
b. tidak mempunyai inti sel
c. tidak mempunyai membran sel
d. tidak mempunyai membran inti sel
e. tidak berflagela
jawaban : d

22. Semua jenis kingdom Eubacteria mempunyai ciri ...
a. bersel banyak
b. eukariotik
c. autotrof
d. prokariotik
e. heterotrof
jawaban : d

23. Archaebacteria dan Eubacteria merupakan dua kingdom yang berbeda. Walaupun demikian, keduanya mempunyai ciri yang sama yaitu ...
a. bersifat autotrof
b. tidak mempunyai klorofil
c. tidak mempunyai membran sel
d. tidak mempunyai dinding sel
e. tidak mempunyai membran inti sel
jawaban : e

24. Apabila bakteri berkelompok memanjang membentuk rantai, bentuk bulat, maka disebut …

a. sarkina
b. monokokus
c. streptokokus
d. diplokokus
e. stafilokokus
jawaban : d
25. Sel bakteri sama seperti sel tumbuhan karena mempunyai dinding sel. Akan tetapi, struktur dinding sel bakteri berbeda dengan tumbuhan, karena struktur sel bakteri terdiri dari ...
a. lipid
b. lignin
c. selulosa
d. peptidoglikan
e. hemiselulosa
jawaban : d

26.  Berdasarkan pewarnaan Gram dan lapisan peptidoglikannya, bakteri dibedakan menjadi bakteri Gram negatif dan bakteri Gram positif. Di bawa ini merupakan pernyataan yang benar, yaitu…
a. peptidoglikan bakteri gram negatif tersusun atas lipid (lemak), sedangkan bakteri gram positif tersusun atas karbohidrat dan protein
b. peptidoglikan bakteri gram negatif lebih tebal daripada bakteri gram positif
c. jika ditetesi dengan pewarnaan gram, peptidoglikan bakteri gram positif akan berwarna merah
d. peptidoglikan bakteri gram positif lebih tebal daripada bakteri gram negatif
e. jika ditetesi dengan pewarnaan gram, peptidoglikan bakteri gram negatif akan berwarna ungu
jawaban : d

27. Diplococcus pneumonia merupakan bakteri penyebab penyakit pneumonia pada paru-paru. Bentuk bakteri tersebut yaitu ...
a. koma
b. bulat
c. basil
d. batang
e. spiral
jawaban : b

28. Bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal dinamakan bakteri ...
a. anaerob
b. Gram-positif
c. heterotrof
d. Gram-negatif
e. aerob
jawaban : b

29. Rambut-rambut halus pada bakteri dinamakan ...
a. silia
b. pilus
c. endospora
d. flagela
e. bulu cambuk
jawaban : b

30. Bakteri yang mempunyai cambuk (flagela) tersebar di seluruh permukaan sel  ...
a. monotrik
b. amfitrik
c. lopotrik
d. artrik
e. peritrik
jawaban : e

31. Jika diberi pewarnaan Gram, maka Bakteri Gram-positif akan berwarna ...
a. hijau kebiruan
b. ungu
c. merah muda
d. merah
e. biru
jawaban : b


32. Bakteri ada yang mempunyai kemampuan melakukan gerakan/lokomosi. Struktur sel bakteri yang mendukung kemampuan tersebut yaitu ...
a. klorosom
b. fimbria
c. flagela/flagelum
d. pilus
e. kapsul
jawaban : c

33. Bakteri yang mampu hidup dengan atau tanpa oksigen dinamakan ...
a. autotrof
b. anaerob-obligat
c. aerob
d. anaerob-fakultatif
e. heterotrof
jawaban : d

34. Penyebab TBC yaitu Mycobacteriumtuberculosis merupakan jenis bakteri yang hidup pada paru-paru manusia. Bakteri tersebut termasuk…
a. kemoautotrof
b. aerobik
c. saprofit
d. anaerobik
e. parasit
jawaban : e

35. Bakteri yang mampu melakukan reproduksi melalui bantuan virus yaitu...
a. pembelahan biner
b. konjugasi
c. fragmentasi
d. transduksi
e. transformasi
jawaban : d

36. Bakteri mempunyai kemampuan untuk melakukan reproduksi secara seksual, yaitu melalui ...
a. pembelahan sel
b. perkawinan antara bakteri betina dan jantan
c. pertukaran materi rekombinasi/genetik
d. perkawinan yang bersifat hermafrodit
e. fragmentasi
jawaban : c

37. Setelah melakukan rekombinasi gen, maka Bakteri kemudian akan ...
a. ukurannya membesar
b. mempunyai sifat baru
c. melahirkan sel-sel baru
d. membentuk sel-sel baru
e. membelah diri
jawaban : b

38. Kelompok bakteri yang hanya mampu hidup dalam sel makhluk hidup lain tergolong dalam filum ...
a. Spirochetes
b. Cyanobacteria
c. Bakteri Gram-positif
d. Proteobacteria
e. Chlamydias
jawaban :  a

39. Ciri yang dapat membedakan antara ganggang biru dan bakteri yaitu …
a. ganggang biru bergerak, bakteri tidak bergerak
b. bakteri dapat melakukan pembelahan sel, ganggang biru tidak
c. ganggang biru bersifat autotrof, bakteri umumnya bersifat heterotrof
d. bakteri hidup bersimbiosis, ganggang biru tidak
e. ganggang biru mempunyai membran inti , bakteri tidak mempunyai membran inti
jawaban : c

40. Bakteri dengan flagel menyebar di seluruh permukaan sel dinamkan…
a. lisotrik
b. subpolar
c. monorik
d. lofotrik
e. peritrik
jawaban : e

Bakteri Merugikan

BakteriBentukPenyakitTempat Infeksi
ClostridiumTetanusBasilOtot
Diplococcus pneumoniaPneumoniaKokusParu-paru
Mycobacterium tuberculosaTBCBasilParu-paru
Mycobacterium lepraeLepraKokusJaringan tubuh (Kulit)
Neisseria gonorhoeaeGonorhocaKokus/BasilAlat kelamin
Pasteurella pestisPesBasilKulit
Salmonella typhosaTifusBasilUsus halus
Shigella dysentriaeDisentriBasilUsus halus
Treponema pallidumSipilisSpiralAlat kelamin
Vibrio commaKorelaKomaUsus halus
Mycobacterium anthraxAntraksBasilSaluran napas
Corynebacteri diphteriDipteriBasil

Bakteri yang Menguntungkan

BidangBakteriPeranan
PertanianFiksasi nitrogen(Azotobacter, Clostridium pasteurianum, Rhodospirillum rubrum)Mengikat nitrogen bebas
Nitrifikasi(Nitrosomonas, Nitrosoccus)Membantu proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah
FarmasiPseudomonas denitrificansMenghasilkan vitamin B1
Streptomyces griceusMenghasilkan antibiotik streptomisin untuk penyakit TBC
Streptomyces aureofaciensMenghasilkan aureomisin
Streptomyces venezuelaeMenghasilkan kloromisetin
Bacillus brevisMenghasilkan tirotrisin
Asam(Acetobacter aceti, Propionibacterium acueus)Menghasilkan asam
Pengurai(Escherichia coli)Menguraikan sisa-sisa organisme menjadi senyawa organik
Industri Makanan/MinumanStreptococcus lactis, Lactobacillus caseiPembuatan keju
Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilusPembuatan yoghurt
Acetobacter xylinum

Bakteri Yang Ada Di Tubuh Manusia


  1. Kulit. Kulit mengandung sekitar 200 genera bakteri yang berbeda, dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung tipe kulit. Kulit dibagi menjadi tiga tipe, kulit yang kering, lembab, dan berminyak. Tiap tipe kulit mengandung bakteri normal yang berbeda. Kulit lembap banyak diisi oleh Corynebacteriadan Staphylococcus. Kulit yang kering banyak dtempati oleh bakteri Betaproteobacteria, Corynebacteria danFlavobacteriales.
  2. Mulut. Mulut merupakan bagian yang sangat dekat dengan hidung sehingga bila ada perubahan bau mulut bisa langsung tercium. Bau-bauan tertentu akan menginduksi bagian otak tertentu sehingga tubuh memberikan respon seperti muntah, marah, senang, tenang dan lain-lain. Di dalam mulut jumlah bakteri pun sangat berlimpah. Analisis metagenomik (yaitu analisa  material genetik dari suatu lingkungan) menunjukkan bahwa jumlah spesies flora di mulut lebih dari 600 spesies. Jumlah ini mungkin lebih banyak dari fauna yang ada di kebung binatang. Taxa yang paling banyak antara lain Actinomyces (4%), Treponema (7,9%) Prevotella (8,9%), dan lain-lain. Tidak semua genus ditemukan di subjek percobaan,  masih banyak genus lain yang ada di mulut dalam jumlah yang lebih kecil lagi. Bakteri di mulut berpotensi menghasilkan plak gigi dan karies.
    • Plak. Plak awalnya hanya lapisan tipis air liur yang mengandung glikoprotein asam yang melapisi gigi yang dikolonosisasi oleh bakteri, terutama Streptococcus. Bakteri tersebut  mampu berkolonisasi di lapisan tipis glikoprotein pada gigi. Ketika plak semakin tebal (makin tebal lapisan bakterinya) muncul bakteri-bakteri anaerob di dalam plak tersebut sehingga menyebabkan plak semakin tebal lagi. Kemudian, plak membuat “lingkungan” sendiri yang cocok untuk bakteri-bakteri di dalamnya yang berbeda dengan lingkungan rongga mulut sehingga bakteri tumbuh subur di dalam plak.
    • Karies. Ketika plak makin subur, bakteri yang tinggal di sana menghasilkan asam organik lokal dengan konsentrasi tinggi dan menyebabkan dekalsifikasi enamel gigi (pengikisan kalsium pada lapisan gigi). Diet tinggi sukrosa seperti gula pasir bisa mempercepat karies gigi, salah satunya karena bakteri di sana bisa memfermentasi gula menjadi asam laktat. Asam laktat melarutkan Kalsium fosfat pada area plak, sedangkan matriks gigi yang berupa protein dihancurkan oleh protease (enzim yang mencerna protein) dari bakteri. S. mutans bisa menghasilkan dextran dengan bahan sukrosa, yang membuatnya menempel sangat kuat pada gigi.
  3. Saluran cerna (Gastrointestinal Tract). Di dalam saluran cerna hidup banyak sekali flora karena saluran cerna adalah salah satu bagian tubuh yang terekspos ke lingkungan luar . Total semua bakteri di saluran cerna adalah 10^{13} - 10^{14} bakteri.  Saluran cerna manusia utama terdiri dari lambung, usus kecil, dan usus besar. Komposisi bakterinya bisa berbeda tergantung apa yang dimakan. Misalnya, orang yang banyak makan daging akan berbeda bakterinya dengan yang banyak makan sayuran (vegetarian).
    • Lambung. Lambung memiliki derajat keasaman (pH) yang sangat asam (sekitar 2) sehingga lambung bisa jadi perintang (barrier) tubuh untuk menghindari bakteri yang masuk dari luar. Namun, ternyata masih saja ada bakteri yang hidup di sini. Dalam sebuah studi RNA ribosom bakteri, ditemukan ada beberapa taxa yang hiduo di lambung. Salah satunya, bakteri yang banyak menginfeksi manusia adalah Helicobacter pylori. Ia tinggal di dinding lambung, pada lapisan yang melindungi lambung dari asam. Pada individu yang lemah, bakteri tersebut bisa menyebabkan luka lambung.
    • Usus kecil . Sepanjang usus, pH semakin tidak asam dan jumlah bakteri juga semakin banyak. Pada ujung usus kecil, jumlah bakteri mencapai 10^5 - 10^7 per gram meskipun kondisi oksigen yang dibutuhkan bakteri aerob semakin menurun.
    • Usus besar. Usus besar atau kolon bisa kita sebut sebagai saluran fermentasi karena bakteri di sini sangat banyak sekali. Bakteri aerob fakultatif (bisa hidup dengan dan tanpa oksigen) menyerap oksigen yang masih bersisa dari hasil pencernaan membuat kondisi semakin anaerob, yang menguntungkan bakteri-bakteri anaerob obligat. Peran bakteri-bakteri ini antara lain, menghasilkan vitamin thiamineriboflavinpyridoxine, K, dan B12. Selain itu, mereka menghasilkan angin (flatus = kentut) berupa {\rm CH}_4{\rm CO}_2, dan {\rm H}_2, serta zat pencipta wewangian tak sedap seperti indole, skatole, asam butirat, {\rm H}_2{\rm S}, dan {\rm NH}_3. Apakah sudah cukup sampai sini peran mereka? Ternyata tidak! Kenyataannya, bakteri-bakteri ini juga berperan mengaktifkan kembali asam empedu yang sudah dibuang sehingga bisa diserap lagi oleh usus. Feses mengandung bakteri yang sangat banyak, sekitar 1/3 massa feses adalah bakteri. Setiap kali bakteri terbuang, maka akan digantikan bakteri yang baru, dan begitu seterusnya.
  4. Saluran pernapasan. Saluran napas berhubungan langsung dengan udara luar, yang mengandung banyak sekali bakteri dan debris lainnya melayang-layang di udara. Akan tetapi, tak perlu khawatir, tubuh kita punya sistem yang hebat, yaitu mucus (lendir) yang melapisi saluran pencernaan, sehingga sebagian besar debris (kotoran) yang berukuran besar akan menempel di sana dan selanjutnya akan dibuang melalui mulut atau ditelan. Beberapa jenis bakteri bisa membuat koloni di saluran pernapasan atas (hidung, mulut, faring dan laring). Bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae bisa berkolonisasi di sana. Namun demikian, selama jumlah bakteri baik (flora normal) masih banyak, bakteri patogen tak akan menghasilkan penyakit karena berlomba dalam hal sumber daya dan metabolisme.Sistem kekebalan tubuh bawaan dan adaptif (IgA) juga menghambat aktivitas patogen. Sementara itu, pada saluran napas bawah (trakea, bronkus, dan paru), normalnya tidak ada bakteri yang hidup di sana kecuali bakteri yang terbawa aliran udara ke dalam. Kalaupun ada, aliran udara sudah sangat melambat semakin ke dalam, lalu benda-benda kecil menempel di mucus pada dinding saluran napas. Dengan bantuan gerakan silia, mucus kemudian digerakkan ke arah luar. Hanya partikel dengan ukuran kurang dari 10 mikron bisa lewat sampai paru.
  5. Saluran Kencing. Pada saluran kencing yang sehat, baik pria dan wanita seharusnya memiliki ginjal dan kandung kemih yang steril. Sementara itu, saluran kencing bagian ujung (yang dekat dengan luar) memiliki kolonisasi bakteri aerob fakultatif gram negatif kokus dan basil. Patogen potensial (patogen yang ada tapi belum meyerang tubuh) juga bisa ditemukan dalam jumlah kecil. Bakteri-bakteri ini terbuang bersama aliran kencing ketika buang air. Pada perempuan, vagina menghasilkan glikogen. Lactobacillus acidophilusmengolah glikogen ini menjadi asam laktat sehingga menciptakan suasana vagina wanita yang sudah puber menjadi asam. Sebelum puber, pH vagina normal karena glikogen tidak dihasilkan. Ketika sudah menopause, flora normal yang ada di vagina kembali seperti saat sebelum puber (Staphylococci. Streptococcidiphteroid,  E. coli).

sumber bacaan : Majalah1000Guru

Contoh Penyakit yang disebabkan Oleh Bakteri

Contoh Penyakit Yang disebabkan Oleh bakteri yaitu sbb:
  1. Salmonella typhosa Menyebabkan Penyakit Tifus
  2. Shigella dysenteriae Menyebabkan Penyakit Disentri basiler
  3. Vibrio comma Menyebabkan Penyakit Kolera
  4. Haemophilus influenza Menyebabkan Penyakit Influensa
  5. Diplococcus pneumoniae Menyebabkan Penyakit Pneumonia
  6. Mycobacterium tuberculosis Menyebabkan Penyakit TBC paru-paru
  7. Clostridium tetani Menyebabkan Penyakit Tetanus
  8. Neiseria meningitis Menyebabkan Penyakit Meningitis (radang selaput otak)
  9. Neiseria gonorrhoeae Menyebabkan Penyakit Gonorrhaeae (kencing nanah)
  10. Treponema pallidum Menyebabkan Penyakit Sifilis atau Lues
  11. Mycobacterium leprae Menyebabkan Penyakit Lepra (kusta)
  12. Treponema pertenue Menyebabkan Penyakit Puru atau patek.

Fungsi Bakteri dalam Kehidupan Manusia

  1. Bakteri Bermanfaat untuk menjaga keseimbangan lingkungan disekitar kita, misalnya bakteri pengurai. Bakteri jenis ini dapat di manfaatkan untuk menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri pengurai juga menguraikan protein,Karbohidrat dan senyawa organik lainnya menjadi Carbondioksida, gas amoniak dan senyawa lainnya yang bersifat sederhana sehingga bakteri ini dapat membersihkan lingkungan dari sampah. Bayangkan kalau tidak ada bakteri yang dapat menguraikan sampah, tentunya akan timbul berbagai masalah dalam lingkungan kita.
  2. Bakteri Bermanfaat untuk memulihkan dan mengatur usus dari kerja berat, jenis bakteri ini adalah bakteri Lactobacillus Acidophilus dan Bifidobacteria (bifidus). Bakteri ini juga dapat berfungsi sebagai eleminator racun karena mampu menonaktifkan senyawa racun seperti nitrat yang dihasilkan oleh mikroorganismelain dan makanan, sebagai pelindung sistem imun (kekebalan tubuh) karena bakteri ini mampu merangsang pembentukan antibodiyang mencegah kelebihan pertumbuhan bakteri berbahaya, mencegah timbulnya infeksi saluran kemih, meningkatkan perlindungan terhadap patogenvirus dan bakteri jahat, memulihkan keseimbangan usus setelah pemberian antibiotik, kemoterapi, mencegah pembentukan gas akibat pembusukan dan peragian.
  3. Bakteri jenis Escherichia coli berperan untuk pembusukan makanan, Rhizobium Leguminosarum berfungsi mengikatnitrogen, Lactobacillus Bulgaricusbermanfaat untuk pembuatan Yogurt,Acetobacter Xilinum bermanfaat untuk pembuatan nata de cocoLactobacillus Caseibermanfaat untuk pembuatan keju,Methanobecterium bermanfaat pembuatanBiogas dan Streptomyces Griceusbermanfaat untuk pembuatan antibiotikStreptomisin.

Reproduksi Bakteri

Bakteri bereproduksi secara vegetatif dengan membelah diri secara biner. Pada lingkungan yang baik bakteri dapat membelah diri tiap 20 menit. Pembuahan seksual tidak dijumpaipada bakteri, tetapi terjadi pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan zigot. Peristiwa ini disebut proses paraseksual. Ada tiga proses paraseksual yang telah diketahui, yaitu transformasi, konjugasi, dan transduksi.
Namun, proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota lainnya. Sebab, dalam proses pembiakan tersebut tidak ada penyatuan inti sel sebagaimana biasanya pada eukarion, yang terjadi hanya berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetik). Berikut ini beberapa cara pembiakan bakteri dengan cara rekombinasi genetik dan membelah diri.
a. Rekombinasi Genetik
Adalah pemindahan secara langsung bahan genetic (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut:
1. Transformasi
Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. Pada proses transformasi tersebut ADN bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel bakteri penerima, tetapi tidak terjadi melalui kontak langsung. Cara transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies saja, . Contohnya :Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas. Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri menularkan sifatnya ke bakteri lain. Misalnya pada bakteri Pneumococci yang menyebabkan Pneumonia dan pada bakteri patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena transformasi. Proses ini pertama kali ditemukan oleh Frederick Grifith tahun 1982.

2. Transduksi
Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, kepingan ganda ADN dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage (virus bakteri). Bila virus – virus baru sudah terbentuk dan akhirnya menyebabkan lisis pada bakteri, bakteriofage yang nonvirulen (menimbulakan respon lisogen) memindahkan ADN dan bersatu dengan ADN inangnya, Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle). Proses inilah yang dinamakan Transduksi. Cara ini dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.

3. Konjugasi
Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel peneima dan ADN dipindahkan melalui pilus tersebut. Kemampuan sel donor memindahkan ADN dikontrol oleh faktor pemindahan ( transfer faktor = faktor F )

b. Pembelahan Biner
Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan biner mirip mitosis pada sel eukariot. Badanya, pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom. Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai berikut:
1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.
2. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang.
3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni.
Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan berlangsung satu jam, maka akan dihasilkan delapan anakan sel. Tetapi pembelahan bakteri mempunyai faktor pembatas misalnya kekurangan makanan, suhu tidak sesuai, hasil eksresi yang meracuni bakteri, dan adanya organisme pemangsa bakteri. Jika hal ini tidak terjadi, maka bumi akan dipenuhi bakteri.

Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif

Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif
Berikut ini adalah tabel yang menyajikan daftar beberapa perbedaan karakteristik antara bakteri Gram positif dan bakteri Gram Negatif
No
Bakteri Gram Positif
Bakteri Gram Negatif
1
Bakteri tetap mempertahankan zat warna kristal violet setelah dicuci dengan alkohol atau aseton
Bakteri tidak mempertahankan zat warna kristal violet setelah dicuci dengan alkohol atau aseton
2
Tidak ada membran luar
Ada membran luar
3
Ketebalan dinding sel sekitar 20-30 nm
Ketebalan dinding sel sekitar 8-12 nm
4
Dinding sel halus
Dinding sel bergelombang dan bersentuhan dengan membran plasma hanya di beberapa lokus
5
Dinding sel berisi murein 70-80%
Dinding sel berisi murein 10-20%
6
Kandungan lipid (lemak) di dinding sel sangat rendah
Kandungan lipid sekitar 20-30%
7
Tidak ada porin
Porin atau saluran hidrofilik berada pada lapisan membran luar
8
Dinding sel mengandung asam teichoic
Dinding sel tidak mengandung asam teichoic
9
Struktur flagela memiliki 2 cincin di badan basal
Struktur flagela memiliki 4 cincin di badan basal
10
Mesosom cukup menonjol
Mesosom kurang menonjol
11
Beberapa bakteri patogen termasuk golongan bakteri Gram positif
Sebagian besar bakteri patogen termasuk dalam kelompok bakteri Gram negatif
12
Menghasilkan racun eksotoksin
Menghasilkan racun endotoksin atau eksotoksin
13
Ketahanan terhadap gangguan fisik tinggi
Ketahanan terhadap gangguan fisik rendah
14
Ketahanan terhadap kekeringan tinggi
Ketahanan terhadap kekeringan rendah
15
Keterpengaruhan terhadap Penisillin tinggi
Keterpengaruhan terhadap Penisillin rendah
16
Keterpengaruhan terhadap Streptomisin rendah
Keterpengaruhan terhadap Streptomisin tinggi

Bakteri Berdasarkan Kebutuhan Oksigen

Bakteri dalam mensintesis energi (ATP) melalui peristiwa respirasi tidak selalu membutuhkan oksigen. Berdasarkan hal tersebut maka bakteri dikelompokkan menjadi dua yaitu bakteri aerob
1. Bakteri Aerob
Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen dalam proses respirasi yang bertujuan untuk meghasilkan energi.
Contohnya  Nitrosomonas danNitrosococcus

                         Nitrosomonas


                      Nitrosococcus


Proses reaksinya adalah sebagai berikut :
                  Nitrosomonas sp
                  Nitrosococcus sp
2NH3 + 3O2  ---------------> 2HNO2 + 2H2O + Energi
Amoniak                             Nitrit
                  Nitrobacter
                  Bactiderma
2 HNO2 +    O2  ---------------> 2HNO3 + Energi
Asam Nitrit                          Asam Nitrat


    2. Bakteri Anaerob
Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen dalam proses respirasi yang bertujuan untuk meghasilkan ehnergi.
Contohnya bakteri Lactobacillus bulgaricusuntuk membuat yoghurt (asam susu) dan bakteri denitrifikasi yaitu Micrococcus denitrificans, Pseudomonas denitrificans danAzotobacter denitrificans.

Proses reaksinya adalah sebagai berikut :
            Lactobacillus bulgariccus
C6H12O6  --------------------------> 2CH3CHOHCOOH + Energi
Glukosa                                                   Asam laktat (2C3H6O3)
Micrococcus denitrificans
Pseudomonas denitrificans
Azotobacter denitrificans
2HNO3  --------------------------> N2 + 3H2O + Energi

                                    
Sumber : Biologi SMA Kelas X Penerbit Grasindo.

Kumpulan Soal Materi Bakteri Beserta Kunci Jawabannya

Soal Pilihan Ganda (Multiple Choice) : 1. Kelompok bakteri yang dikenal dengan ”nenek moyang bakteri” yaitu …. a. Bakteri biru b. Archaeo...